Tidak dipungkiri bahwa aktivitas sehari-hari terkadang membuat manusia menjadi jenuh, maka memilih kegiatan untuk merefresh pikiran tidaklah salah asal tidak berlebihan. Rekreasi dengan keluarga, silaturrahim (berkunjung) ke rumah saudara atau teman, bercanda dengan keluarga adalah alternatif lain yang bisa kita lakukan untuk mengisi kekosongan waktu.
Manusia diciptakan oleh Allah swt. dengan kelebihan akalnya daripada makhluk Allah yang lainnya tidak hanya diciptakan untuk hura-hura dan bersenang-senang. Lebih dari itu Allah menegaskan maksud dari penciptakaan manusia (dan makhlauk lainnya) adalah menyembah dan mengabdi kepada Allah swt. seperti yang difirmankan Allah dalam Al-Qur'an Surah Adz-Dzariyat ayat 56: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku.”
Sebagai ujian keimanan, Allah telah menentukan bahwa manusia hidup di dunia tidaklah selamanya. Manusia dibatasi oleh waktu dan usia. Ibaratnya, dunia adalah tempat untuk mencari bekal untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat yang kekal yaitu kampung akhirat yang di sanalah manusia akn ditempatkan menurut apa saja yang telah ia lakukan di dunia. Barang siapa yang dapat memanfaatkan waktunya di dunia dengan baik, diiisi dengan aktivitas-aktivitas yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak maka ia akan bahagia selamanya. Sebaliknya, bagi mereka yang terlena dengan nikmatnya kehidupan dia, dan dia hanya mengejar sesuatu yang diinginkannya tanpa menggunakan rambu-rambu dari Allah maka kesengsaraan yang akan ditemuinya.
Mencari pahala tidaklah sulit. Allah telah memberikan ladang pahala yang begitu luas. Maha Pemurahnya Allah yang menjadikan setiap aktivitas yang kita lakukan adalah ibadah sepanjang diniatkan hanya untuk mencari ridha Allah swt. dan dimulai dengan membaca basmalah. Allah tidak membatasi bahwa hanya shalat, puasa, zakat, haji, membaca Al-Qur'an yang disebut sebagai ibadah. Menyingkirkan batu dari jalan yang dapat mambahayakan pengguna jalan lainnya adlaah ibadah jik diniatkan untuk mencari ridha Allah swt. Namun sebaliknya dosa juga mudah untuk didapatkan karena sekedar membicarakan keburukan orang lain (ghibah) adalah dosa.
Hanya saja manusia tidak pernah bisa terlepas dari dosa dan kesalahan maka yang bisa kita lakukan adalah mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik. niscaya pahala akan menghapus dosa. Oleh karena itulah manusia harus pandai-pandai memanfaatkan waktu. 24 jam sehari seharusnya diisis dengan hal-hal yang bermanfaat dan tetap seimbang untuk dunia dan akhirat. Istirahat, bekerja untuk dunia dan beribadah untuk akhirat adalah pembagian waktu yang harus ada. Allah menyukai keseimbangan (tawazun). Lakukan apa yang sekarang bisa kita lakukan karena waktu yang telah berlalu tidak bisa untuk kembali lagi. pepatah Arab mengatakan waktu adalah pedang, barang siapa yang lengah, maka ia akan terpenggal.
Adakalanya kita menghadapi waktu yang longgar, maka pada saat inilah kita harus cermat dalam memilih aktivitas untuk mengisi kekosongan waktu, meskipun sebenarnya tidak ada waktu luang karena jika kita renungkan maka sesungguhnya waktu 24 jam sehari jauh lebih sedikit daripada kewajiban-kewajiban (aktivitas-aktivitas) yang seharusnya kita kerjakan. Hanya saja manusia sering malasuntuk mengerjakan sesutu pada saat ini dan memilih untuk mengerjakannya di lain waktu sehingga di lain waktu itu menjdi keteteran, sementara di aat ini terlihat seakan kita punya waktu luang yang benyak. Saat itulah banyak dari kita yang terjebak denagn hal ini dan banyak membuang waktu dengan sia-sia.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengisi waktu luang agar menjadi lebih optimal antara lain:
1. Membaca buku-buku
2. Menghafal Al Qur'an
3. Membersihkan rumah dan sekelilingnya
4. Memasak dan mempraktikkan berbagai resep masakan.
Dengan memasak selain untuk memenfaatkan waktu juga untuk menyenang kaeluarga lebih dari itu kelak bisa menjadi usaha ekonomi/ catering.
5. Membuat macam-macam handycraft, selain untuk mengisi waktu luang juga bisa diikutkan bazar atau untuk souvenir.
Tidak dipungkiri bahwa aktivitas sehari-hari terkadang membuat manusia menjadi jenuh, maka memilih kegiatan untuk merefresh pikiran tidaklah salah asal tidak berlebihan. Rekreasi dengan keluarga, silaturrahim (berkunjung) ke rumah saudara atau teman, bercanda dengan keluarga adalah alternatif lain yang bisa kita lakukan untuk mengisi kekosongan waktu. Ada baiknya kita renungkan kata-kata berikut ini.
Ingat lima perkara sebelum lima perkara.
· 1 .Sehat sebelum sakit
· 2. Muda sebelum tua
· 3. Kaya sebelum miskin
· 4. Lapang sebelum sempit
· 5. Hidup sebelum mati (RNA)
HiE.teenagers!!!(bener gag tuh tulisannya?)
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar